“Cewek itu siapa sich??? Kenapa selalu menghubungi Dino?? Padahal dia kan dah tau kalo Dino tu dah punya pacar,,yaitu aku…trus kenapa dia ngajak Dino hang out bareng juga?? Duchhh napa perasaanku jadi nggak enak gini ya???”, ujarku membatin.
Dari kemaren sampai sekarang pikiranku selalu dihantui perasaan galau…entah kenapa selalu hubunganku dengan Dino yang terpikirkan…dan juga melintas dibenakku,apakah Dino juga punya perasaan sama cewek itu?? Aku tak tau pasti. Rasanya aku yang harus membuktikannya sendiri. Tapi bagaimana?? Sebenarnya aku takut…karenaa……
Biasanya kalau Dino telfon aku,tak tau apa yang mesti kukatakan padanya,ia bertanya jawabanku simple ajaa…pikiranku ‘blank’ selalu…di sms,jawabannya biasa aja,pendek sekali! Tapi kalau kami ketemu,perhatiannya sungguh luar biasa…itu yang aku kagumi darinya…
xxx
Besok, ada acara disalah satu rumah sahabatku,aku pergi sendirian? Mmmm…nggak mungkin,,terfikir olehku Dino…ya,aku harap dia bisa nemenin aku…segera ku ambil handphone dalam handbag-ku…langsung ku telfon Dino.
“ Mmm besok bisa nemenin aku nggak??”,tanyaku di telfon pada Dino.
“Jam berapa?”
“Sore mungkin?”
“Duchh gimana ya?? Maaf banget Ariin…aku nggak bisa kayaknya,..ada urusan dikit,. Tapi kalau sempat ntar aku anterin…”
“mmm…ya udah kalau gitu? Nggak apa-apa?”.
Hmmm lemes rasanya,tumben tumbenan Dino kayak gitu…Biasanya antusias kalau aku yang ngajak dia duluan…hmmm terfikir di benakku,jangan-jangan……ah nggak mungkin,masa Dino tega …? “Dino sayang Arin kok?”,ucapku dalam hati…
Besoknya…
“ Haiii! Congratulations !”,ucapku pada sahabatku itu…
“Heiii… Dino mana Rin??”
“Mmmm dia nggak bisa nemenin kau ada urusan katanya…”.
“Oh…gitu,,,yuk masuk! Anak anak dah pada ngumpul di dalem”.
“Yukk…meriah nich kayaknya…”,kemudian kami beranjak pergi…
Setelah ngumpul-ngumpul dan nikmatin acara pesta bersama teman teman…saatnya aku pulang…aku ambil handphone dan kucoba untuk menghubungi Dino... Whatttt????? Ngggak aktif…aku coba lagi beberapa kali tetep nggak aktif? “Dino??? Kamu dimana sichhh??? Handphone pake nggak aktif segala! Dasar cowok nyebelinnn!!!”.
xxx
Aku melangkah pelan,ku ikuti setiap gerak-geriknya,hingga akhirnya bener-bener ku samperin tu anak!
“Heii Dino?? Sama siapa nich? Ngapain disini?”,ucapku semanis mungkin,padahal hatiku perih banget.
“Arin??”,ucapnya kaget
“Kenalin donk sama aku…jangan sungkan-sungkan gitu,cewek kamu ya??”, nafasku sesak rasanya…aku mewek T_T “kamu tega ya??!!”, ucapku sembari menangis.
“Arin…ini bukan seperti yang kamu maksud! Tenang…”, Dino menghapus air mataku. Tapi aku segera mengelakkan tangannya dari pipiku. Hatiku hancur rasanya. Berkeping-keping.
“Rin…ini sepupu aku! Yang kamu fikir itu salah. Aku sama sekali nggak SELINGKUH!. Nggak. Aku sayang kamu (sembari mengahapus air mataku yang semakin deras bercucuran) sekarang,kamu jangan nangis lagi ya…aku sayang kamu?”.
“Iya…Dino nggak bohong kok Arin…dia bener sepupu aku”,cewek itu menguatkan pembelaan Dino,yang sebelumnya ingin ku bla-bla dia…karena merebut cowok orang.
“Bener?? Kamu nggak bohong sama aku?”
“Ngapain aku bohong Arin…kamu boleh selidiki sendiri kalo kamu mau?”
Aku senyum simpul “maafin aku Dino…mungkin rasa sayangku besar terhadapmu,sehingga aku ‘cemburuan’ nggak jelas kayak gini…maafin juga karena perhatian aku kurang selama ini…”,ucapku dalam hati.
“Yuk pulang?” Dino mengajakku pulang,kebetulan hari juga sudah semakin sore.
“Yukk…” Aku merasa lega…ternyata yang aku pikirkan selama ini salah…
xxx
Oya, sebenarnya aku takut banget sama kegagalan. Karena mengulang itu sesuatu yang amat sulit bagiku. Seperti halnya pacaran, ‘putus?’ lebih baik tidak ketemu sama sekali…
SEPRI AYU
SMAN 1 X KOTO SINGKARAK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar